Sabtu, 04 Juni 2011
7 Tips untuk Membuat Anda Lebih Kreatif
Banyak hal – hal besar dimulai dengan ide yang sederhana dan kreatif. Pertimbangannya adalah bagaimana kita bisa menyumbangkan ide – ide kita untuk membantu orang lain. Semakin kreatif kita dan semakin banyak ide – ide yang kita sumbangkan maka akan dapat membuat anda menjadi seorang yang kaya akan ide – ide kreatif. Anda bisa menjadi seorang kreatif meskipun anda berpikir anda bisa menjadi seperti hal tersebut.
Banyak orang yang takut menggunakan komputer pertama kali karena takut komputer yang digunakan akan rusak karena salah pencet atau salah menggunakan program. Namun, setelah lama mempelajari berbagai hal tentang bagaimana menggunakan komputer maka mereka akan lebih nyaman menggunakan komputer tersebut. Hasilnya tentu positif karena dapat belajar dari berbagai hal yang cuma hanya ada didalam komputer dan bisa mengerjakan apapun dengan bantuan komputer.
Menjadi kreatif dan memikirkan ide – ide yang dapat mengubah dunia terjadi dengan cara yang sama di antara setiap manusia. Semua orang bisa kreatif dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi seorang yang kreatif. Proses kreatif akan berjalan alami dari waktu kewaktu jika kita mau memulainya.
Cobalah tips berikut untuk membantu dalam perjalanan kita menjadi lebih kreatif :
1. Rekam ide – ide tentang apa saja yang nyaman dan mudah bagi kita. Hal terpenting adalah bahwa kita merekam segala ide – ide kita. merekam maksudnya memasukan ide – ide kita dalam sebuah ingatan memori baik dalam pikiran atau dalam sebuah catatan khusus. Hal ini agar kita dapat merealisasikan ide – ide kreatif kita dengan mudah. Pilihlah cara bagaimana yang menurut anda terbaik dalam menyimpan ide – ide kita karena kita tak pernah tahu kapan ide – ide kreatif itu akan muncul.
2. Jangan membatasi diri anda hanya pada ide – ide yang tampaknya mungkin terjadi. Bagi mereka yang merasa mungkin melaksanakannya padahal secara pemikiran mungkin tidak bisa terjadi maka mereka menjawab dengan dua alasan. Pertama, apa yang tampak mustahil bagi kita mungkin suatu saat nanti akan mungkin terjadi dan itu orang lain yang melakukannya. Kedua, ide tidak mungkin mendorong lebih lanjut ide – ide kreatif yang lebih mungkin dilaksanakan karena ide adalah mencari inovasi baru dalam kehidupan.
3. Ubah pemandangan atau lokasi pemandangan anda. Perubahan dalam pemandangan dapat merangsang kreatifitas dalam diri. Sebuah perubahan sederhana mungkin terjadi seperti ketika melihat keluar jendela dipagi buta atau mengunjungi tempat baru yang indah yang mampu membuat kejernihan pikiran kita agar memunculkan ide – ide kreatif kita. Lingkungan baru akan memupuk dan menghasilkan ide – ide baru bagi kita.
4. Rajinlah membaca dengan berbagai topik bacaaan. Akan menjadi sesuatu luar bisa dengan banyak belajar dari membaca buku – buku yang menghasilkan rangsangan untuk kita menemukan ide – ide. Dengan memperluas pengetahuan secara terus menerus akan membuat potensi kreatifitas akan tumbuh dan berkembang.
5. Berjalan – jalan. Banyak ide yang terbaik ditemukan ketika sedang berjalan – jalan. Hal ini berlaku untuk melatih daya rasa dan daya kritis kita dari setiap yang dilewati dalam perjalanan. Banyak orang yang dapat menulis tentang berbagai hal yang mereka temukan di jalan – jalan yang mereka lewati dan itu menjadi ide tersendiri buat mereka.
6. Menyediakan waktu 10 – 15 menit untuk fokus. Berfokus dan berkonsentrasi dengan menyediakan waktu sebentar di banyak orang dapat menghasilkan sesuatu ide baru bagi mereka. Selama berkonsentrasi maka akan banyak hal yang terlintas dalam pikiran dan dari yang terlintas tersebut mungkin ada sebuah ide yang dapat ditangkap yang bisa kita realisasikan dalam kehidupan. Kita perlu waktu untuk dapat berpikir jernih dan menghasilkan ide – ide yang jernih pula yang dapat membantu orang lain.
7. Berpikir besar. Apa yang meminta anda untuk melakukan dan mencari ide – ide dari diri anda. Semakin besar pertanyaan maka semakn besar pula dampak ide – ide untuk untuk sebuah kehidupan. Anda dapat memulai dengan membahas masalah yang kecil tetapi tidak membatasi diri anda kepada orang lain. Anda tentu memiliki pengalaman unik, pengetahuan dan bakat besar yang harus dijalankan untuk membantu orang lain dalam skala besar.
Jadikan kita seorang manusia yang bermanfaat dengan ide – ide kreatif kita. memanfaatkan diri agar menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain adalah sebuah amal usaha untuk berbuat baik dunia. Meskipun dengan sebuah ide sederhan mungkin saja akan menjadi sesuatu yang besar suatu saat nanti jika kita terus berusaha mengembangkan ide – ide itu. Ikuti tips ini jika ini memang bermanfaat bagi anda. Jangan biarkan pikiran negatif yang mengatakan kita tidak bisa menguasai diri kita. Jangan halangi dan batasi ide – ide anda dan mulailah dari sekarang.
Rabu, 01 Juni 2011
Mana Yang Lebih Efektif dan Ekonomis Dalam Promosi Antara Brosur atau Poster ?
¬¬Sebuah bisnis baru pastinya harus mampu menarik dan menangkap perhatian para konsumen atau pelanggannya. Brosur dan sebuah poster adalah salah satu media yang memungkinkan dalam penguatan promosi bisnis baru. Lihat saja sekarang perusahaan percetakan banyak menerima pesanan brosur dan poster sebagai media promosi bisnis para pengusaha – pengusaha baru karena dengan menggunakan brosur dan poster dirasa paling efektif.
Media promosi baik brosur maupun poster keduanya memang sangat efektif dalam alat pemasaran bisnis. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan dari segi harga misalnya brosur lebih murah dan efektif jika digunakan pada realitas konsumen atau pangsa pasar yang sibuk sebaliknya poster sangat bagus dalam pengiklanan bisnis barang atau jasa tertentu karena bentuknya biasanya dibuat lebih menarik, ukurannya yang lebih besar sehingga lebih mudah mendapatkan perhatian para calon konsumen yang membacanya. Sayangnya, harga cetak poster tentunya lebih mahal dari pada mencetak brosur.
Brosur atau seleberan juga meski tak di cetak juga bisa difotokopi dengan realitas harga yang lebih murah. Brosur bisa di cetak sebanyak apapun yang kita mau sesuai kebutuhan karena harganya yang ekonomis. Sedangkan mencetak poster karena poster membutuhkan daya ketertarikan tentunya perlu banyak biaya dan pemikiran agar setelah di cetak dapat menarik minat para konsumen dan selain itu dalam masalah waktu poster mencetaknya lebih lama dari pada brosur. Masalah lain juga yang menjadi kelemahan poster adalah pada saat proses akhir jika terjadi kesalahan dalam pencetakan maka tidak mudah untuk memperbaikinya bahkan harus mencetak ulang kembali dan itu memakan waktu lagi padahal sangat penting untuk media promosi bisnis yang membutuhkan cepat.
Keutungan lain dari selebaran hingga poster misalnya jika menggunakan brosur sebagai media iklan maka akan mudah mengirim selebaran itu dengan surat tentunya atau di tempel di lokasi yang strategis bahkan dapat di bagikan para pejalan atau pengendara yang lewat yang mungkin akan menjadi para calon konsumen. Brosur (Flyers) adalah alat yang cepat dan mudah dalam menyampaikan informasi dan promosi bisnis dibandingkan dengan poster. Itulah mengapa sangat penting kita dalam memulai usaha lebih baik menggunakan brosur dengan desain yang bagus, berani dan menarik sehingga para calon konsumen menangkap dari apa yang disampaikan dalam brosur tersebut.
Desain yang menarik pada brosur dengan sentuhan grafis yang bagus tentu menjadi tambahan positif dari pencetakan brosur anda dengan tujuan menambah ketertarikannya. Bahkan sekarang printer sudah mulai mendukung kualitas cetak anda sehingga dalam desain brosur dapat menjadi hasi karya seni yang berharga tak hanya tujuannya promosi tapi juga kepuasan mata yang membacanya.
Media promosi baik brosur maupun poster keduanya memang sangat efektif dalam alat pemasaran bisnis. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan dari segi harga misalnya brosur lebih murah dan efektif jika digunakan pada realitas konsumen atau pangsa pasar yang sibuk sebaliknya poster sangat bagus dalam pengiklanan bisnis barang atau jasa tertentu karena bentuknya biasanya dibuat lebih menarik, ukurannya yang lebih besar sehingga lebih mudah mendapatkan perhatian para calon konsumen yang membacanya. Sayangnya, harga cetak poster tentunya lebih mahal dari pada mencetak brosur.
Brosur atau seleberan juga meski tak di cetak juga bisa difotokopi dengan realitas harga yang lebih murah. Brosur bisa di cetak sebanyak apapun yang kita mau sesuai kebutuhan karena harganya yang ekonomis. Sedangkan mencetak poster karena poster membutuhkan daya ketertarikan tentunya perlu banyak biaya dan pemikiran agar setelah di cetak dapat menarik minat para konsumen dan selain itu dalam masalah waktu poster mencetaknya lebih lama dari pada brosur. Masalah lain juga yang menjadi kelemahan poster adalah pada saat proses akhir jika terjadi kesalahan dalam pencetakan maka tidak mudah untuk memperbaikinya bahkan harus mencetak ulang kembali dan itu memakan waktu lagi padahal sangat penting untuk media promosi bisnis yang membutuhkan cepat.
Keutungan lain dari selebaran hingga poster misalnya jika menggunakan brosur sebagai media iklan maka akan mudah mengirim selebaran itu dengan surat tentunya atau di tempel di lokasi yang strategis bahkan dapat di bagikan para pejalan atau pengendara yang lewat yang mungkin akan menjadi para calon konsumen. Brosur (Flyers) adalah alat yang cepat dan mudah dalam menyampaikan informasi dan promosi bisnis dibandingkan dengan poster. Itulah mengapa sangat penting kita dalam memulai usaha lebih baik menggunakan brosur dengan desain yang bagus, berani dan menarik sehingga para calon konsumen menangkap dari apa yang disampaikan dalam brosur tersebut.
Desain yang menarik pada brosur dengan sentuhan grafis yang bagus tentu menjadi tambahan positif dari pencetakan brosur anda dengan tujuan menambah ketertarikannya. Bahkan sekarang printer sudah mulai mendukung kualitas cetak anda sehingga dalam desain brosur dapat menjadi hasi karya seni yang berharga tak hanya tujuannya promosi tapi juga kepuasan mata yang membacanya.
Selasa, 31 Mei 2011
DRAMA LAKON KAYA DAN MISKIN
Bagian indah Indonesia adalah ketika kita melihat betapa enaknya anggota parlemen kita tidur dengan pulasnya ketika rapat untuk membahas nasib seluruh rakyat Indonesia. Bagian paling menyedihkan ketika kita lihat banyak orang miskin yang sakit tak bisa tidur karena memikirkan sakitnya itu sedangkan negara tidak bisa memberi jaminan kesehatan yang baik bagi mereka. Meskipun ada asuransi kesehatan masyarakat miskin tetap saja pelayanannya seadanya karena di anggap orang miskin hanya bagian beban negara ini. Inilah lukisan indah bangsa dan negara ini kaya lelap tidur dan si miskin susah tidur karena memikirkan besok mereka bisa makan atau tidak.
Ironis kita hidup di negara ini. Pejabat di atas pada sibuk dengan ketakutan kalau – kalau borok mereka atau partai mereka terbongkar, takut kalau tak bisa naik lagi menjadi pejabat di tahun akan datang sedangkan rakyat kecil sibuk memikirkan bagaimana nasib kesejahteraan mereka karena si pengayom pada sibuk mempertahankan diri mereka. Itulah dualisme cerita kehidupan dalam diri bangsa Indonesia. Semua akan menjadi tawaan dan candaan jika dilihat dari sudut pandang kelucuannya.
Si miskin mungkin hanya bisa protes dengan nasib mereka karena ketiadaan ilmu ang mereka miliki sedangkan si kaya alias pejabat di atas mereka sibuk beradu argumen yang sama sekali nol aksi dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat. Ibarat sebuah drama atau sinetron kisah ini tak akan pernah tamat karena episode seperti ini akan terus bersambung tanpa adanya kesadaran dari si pejabat si pelakon dan si miskin sebagai penonton.
Tayangannya tak pernah akan berakhir sampai – sampai yang menonton terlena dibuatnya, terbawa suasanan sampai ikut berekspresi. Tapi taukah si pelakon kalau tingkahnya itu yang ribut – ribut karena takut diketahui keburukanya telah menjadikan rakyat kaya pikir bahwa si pelakon ini sedang bersandiwara sungguhan. Bak artis dengan wajah percaya diri mereka seolah - olah menampakkan wajah tak bersalah mereka. Sampai kapankah mereka akan seperti itu. Kita lihat saja nanti bagaimana akhir kisahnya.
Ironis kita hidup di negara ini. Pejabat di atas pada sibuk dengan ketakutan kalau – kalau borok mereka atau partai mereka terbongkar, takut kalau tak bisa naik lagi menjadi pejabat di tahun akan datang sedangkan rakyat kecil sibuk memikirkan bagaimana nasib kesejahteraan mereka karena si pengayom pada sibuk mempertahankan diri mereka. Itulah dualisme cerita kehidupan dalam diri bangsa Indonesia. Semua akan menjadi tawaan dan candaan jika dilihat dari sudut pandang kelucuannya.
Si miskin mungkin hanya bisa protes dengan nasib mereka karena ketiadaan ilmu ang mereka miliki sedangkan si kaya alias pejabat di atas mereka sibuk beradu argumen yang sama sekali nol aksi dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat. Ibarat sebuah drama atau sinetron kisah ini tak akan pernah tamat karena episode seperti ini akan terus bersambung tanpa adanya kesadaran dari si pejabat si pelakon dan si miskin sebagai penonton.
Tayangannya tak pernah akan berakhir sampai – sampai yang menonton terlena dibuatnya, terbawa suasanan sampai ikut berekspresi. Tapi taukah si pelakon kalau tingkahnya itu yang ribut – ribut karena takut diketahui keburukanya telah menjadikan rakyat kaya pikir bahwa si pelakon ini sedang bersandiwara sungguhan. Bak artis dengan wajah percaya diri mereka seolah - olah menampakkan wajah tak bersalah mereka. Sampai kapankah mereka akan seperti itu. Kita lihat saja nanti bagaimana akhir kisahnya.
Kamis, 12 Mei 2011
Kenaikan Minyak Dunia Hantam Kampanye BBM Non-Subsidi
Pemerintah sedang asyik dengan usaha merubah pola konsumsi bahan bakar dari yang bersubsidi ke pola konsumsi bahan bakar yang non-subsidi. Hal ini mengingat karena dengan tingkat konsumsi bahan bakar minyak yang bersubsidi seperti premium membuat anggaran negara terbebani. Hal ini jelas dengan meningkatnya pola konsumsi seperti premium yang masih bersubsidi membuat Indonesia kesulitan melakukan penghematan anggaran sehingga pemerintah melakukan tindakan – tindakan dengan membuka ruang masyarakat untuk mengkonsumsi pertamax yang tidak mendapatkan subsidi.
Malangnya saat ini kondisi perminyakan dunia mengalami gonjangan kembali. Terbukti dengan naiknya harga minyak dunia yang sudah melebihi $ 100 / barel. Dampaknya harga pertamax yang notabennya bahan bakar yang tidak disubsidi sehingga harga pertamax mengalami kenaikan mencapai Rp. 9.000 lebih perliternya pada saat ini. Tentu saja ini rawan dengan ajakan pemerintah untuk beralih kepertamax karena harga pertamax yang cukup tinggi.
Menjadi masalah baru jika masyarakat yang sudah mulai menggunakan pertamax kembali menggunakan premium yang bersubsidi. Hal ini hanya akan menambah beban anggaran pemerintah meskipun pemerintah berdalih sudah menggunakan konsep bisnis dalam penentuan harga pertamax. Anggaran pemerintah yang ingin dihemat menjadi tak bisa dihemat karena permasalahan kenaikan bahan bakar dunia ini.
Permasalahan lain adalah Pertamina sebagai perseroan bahan bakar minyak Indonesia tidak hanya sendiri melaksanakan usaha di Indonesia. Masih ada beberapa perusahaan yang juga melakukan penjualan bahan bakar seperti pertamax tentunya. Persaingan harga menjadi permasalahan lain yang harus diselesaikan oleh Pertamina. Selain itu juga kampanye untuk berpindah ke pertamax akan menjadi terhambat.
Tak hanya Indonesia yang mengalami kenaikan bahan bakar minyak dalam negeri. Korea Selatan juga melakukan hal yang sama dengan Indonesia. Kenaikan bahan bakar minyak di Korea mencapai 4,8 % yang akan mengakibatkan gangguan kecil terhadap perekonomian Korea Selatan. Tak hanya Korea Selatan yang menaikkan harga bahan bakar minyak negara seperti Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama. Dampaknya masyarakat Amerika Serikat mengurangi menggunakan mobil dan mengurangi bepergian jauh.
Dampak lain dengan kenaikan harga minyak ini bagi Indonesia adalah akan terjadi kenaikan Inflasi yang akan berpenaruh terhadap perekonomian Indonesia. Semua karena masyarakat Indonesia sangat besar dalam menggunakan konsumsi bahan bakar karena jumlah kendaraan pribadi yang terus meningkat baik mobil dan sepeda motor. Mau tidak mau pemerintah kita harus melakukan tindakan yang dapat menanggulangi permasalah ini. Sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang kita ketahui masih belum mendapatkan kesejahteraan yang sebenarnya.
Jargon pemerintah yang akan melakukan penghapusan penggunaan bahan bakar premium di Indonesia juga menjadi masalah bagi masyarakat kecil. Hal ini karena jika tidak ada premium maka mereka akan terbebani karena premium banyak pada dasarnya diperuntukan untuk masyarakat kecil menengah. Harus ada jalan efektif agar jika terjadi penghapusan premium pada tahun 2014 tidak menjadi beban bagi masyarakat kecil. Sehingga kemiskinan meningkat seiring jumlah penduduk Indonesia yang makin padat.
Perekonomian bangsa ini di bangun dari kekuatan perekonomian rakyat sehingga setiap kebijakan yang dikeluarkan haruslah menatap kondisi masyarakat kecil menengah yang harus di tingkatkan status ekonominya. Dengan demikian terbuktilah bangsa ini akan bangkit dari kemiskinan menuju kemakmuran yang menjadi cita – cita para pendahulu bangsa dan para ekonom bangsa ini.
Tak perlu memikirkan tingkah polah anggota legislatif kita yang tak pernah sadar diri. Mereka sudah buta dan tuli hati dalam menjadikan diri mereka sebagai wakil rakyat. Biarkan mereka menikmati hawa nafsu mereka dan pemerintah jangan menjadikan legislatif sebagai kekuatan yang menakutkan. Jika pemerintah berjalan untuk rakyat bangsa ini maka seluruh tumpah darah akan diperjuangkan untuk pemerintah tak peduli hantaman badai yang seperti apa yang menghadang nantinya.
Sabtu, 30 April 2011
Adam Smith Bapak Ekonomi Dunia
Ekonomi adalah ilmu terpenting dalam kehidupan manusia. Sejak Nabi Adam bersama hawa diturunkan kebumi oleh Allah juga melakukan kegiatan ekonomi yakni melakukan kegiatan konsumsi demi memenuhi kebutuhan mereka. Ekonomi merupakan ilmu yang terus berkembang seiringnya waktu. Dalam mempelajari ekonomi tentu kita harus mengetahui tokoh – tokoh ekonomi terkemuka dunia. Seperti seorang Adam Smith seorang tokoh yang dijuluki bapak ekonomi.
Nama lengkap Adam Smith adalah John Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Skotlandia pada tanggal 5 Juni 1723. Adam Smith adalah pelopor ekonomi modern yang di kenal sebagai penulis buku yang fenomenal An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations atau dikenal dengan The Wealth Of Nations. Karyanya mampu menjadikan dunia begitu tercengang atas pemikiran – pemikirannya dalam dunia ekonomi. Dalam buku yang fenomenal itu dibahas mengenai sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Dari pemikiran seorang Adam Smith perkembangan ekonomi mengalami kemajuan dan perubahan pesat. Pemikirannya ditentang dan juga mendapat dukungan dari filsuf – filsuf lainnya. Adam Smith menjadi dasar pemikiran ekonomi modern sehingga penerus – penerusnya getol memperjuangkan sistem ekonomi kapitalis dan sistem perdagangan bebas seperti yang saat ini terjadi. Dari pemikiran Adam smith maka hubungan dagang kini jauh melangkah lebih luas. Mencakup tak hanya dalam negara itu saja tapi juga mencakup hubungan dagang dengan negara lain.
Pada prinsipnya Adam Smith berpandangan bahwa kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang menjadikan keadaan jadi lebih baik. Menurutnya pula untuk mendorong kegiatan ekonomi, keterlibatan pemerintah harus dikurangi dan semuanya diserahkan ke pasar, karena ada invisible hand yang akan mengatur perekonomian. Adam Smith wafat di Edinburgh, Skotlandia 17 Juli 1790. Karirnya sebagai pengajar di Universitas Glasgow menjadikannya seorang filsuf ekonomi yang tak pernah dilupakan saat ini dipelajaran ekonomi mana saja didunia.
Minggu, 03 April 2011
Menunggu Konsistensi Kebijakan Ekonomi Indonesia
China adalah negara Asia yang semua orang tahu sebagai negara pengekspor terbesar di dunia. Negara yang kita tahu mempunyai kepadatan dan jumlah penduduk terbesar di dunia ini juga merupakan negara yang di masa era tahun 1990 kebawah merupakan negara yang ekonominya terhambat dan lebih rendah dari Indonesia. Akan tetapi saat ini China telah menjadi negara besar dan memiliki perekonomian yang kuat. Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan pengangguran yang berlipat membuat sang pelopor perubahan ekonomi China Deng Xiao Ping berpikir keras mengatasi permasalahan negara ini.
Kebijakan – kebijakan ekonomi dikeluarkan dengan maksud mempermudah mendukung industrialisasi berbasis UMKM di China. Hal ini ternyata mampu mengentaskan 350 juta manusia di China. Usaha – usaha ini dengan membangun jiwa – jiwa Wirausaha kepada seluruh penduduk China dan juga regulasi yang mendukung penuh konsep ekonomi baru yakni kemandirian ekonomi masyarakat dengan menjadi pengusaha atau wirausaha. Terbukti saat ini kita tahu pasar ekspor dunia hampir banyak di kuasai China sehingga kekuatan ekonomi China tak perlu dipertanyakan lagi.
Bukan maksud membandingkan dengan perekonomian Indonesia tapi patut kita ketahui Indonesia saat ini sudah jauh tertinggal. Regulasi China dalam konsistensinya mendukung kemajuan industri berbasis UMKM membuat pertumbuhan ekonomi China sangat maju pesat. Sedangkan kita tau kebijakan di negara Indonesia sangat jauh dalam mendukung para pengusaha khususnya usaha kecil berupa UMKM. Tingakt bunga yang tinggi bukannya mempermudah para UMKM kita maju malahan menghambat kemajuan mereka.
Saat ini kita tahu ACFTA atau perdagangan bebas antara negara – negara Asia Tenggara dengan China semakin mempermudah kemajuan ekonomi dan pangsa industri China di negara – negara Asia Tenggara. Hal ini dapat terlihat dari sejak diberlakukannya ACFTA di bulan Januari 2010 angka impor Indonesia terhadap barang – barang China mengalami peningkatan sangat pesat sehingga mengakibatkan kehawatiran industri – industri lokal di Indonesia. Mereka khawatir membanjirnya produk – produk China membuat pangsa pasar mereka turun karena kita tahu harga barang – barang asal China biasanya lebih murah dan terjangkau daripada barang – barang produk yang dibuat industri domestik Indonesia.
Berkaca dari semua itu maka kita temukan suatu benang merah dari permasalahan ekonomi bangsa ini. kebijakan – kebijakan pemerintah pada saat ini jauh dari kata konsisten dalam membangun perekonomian bangsa Indonesia. Hal ini karena beberapa hal yang membuat ekonomi Indonesia jalan ditempat yakni pajak yang tinggi dan bunga kredit bagi usaha kecil yang masih tinggi yakni mencapai 14 – 15 %. Hal ini menghambat usaha UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Selain kendala hal tersebut juga ketersediaan bahan baku yang terbatas dan juga harga bahan baku yang tinggi karena inflasi membuat mereka menjual hasil produksi dengan harga tinggi di atas barang – barang produk China yang sejenis.
Jikalau pemerintah konsisten dengan komitmennya mendukung industrialisasi berbasis UMKM maka kita akan lebih baik dari sekarang. Akan tumbuh para wirausaha – wirausaha yang merasa terbantu dengan regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan merendahkan bunga kredit usaha bagi para UMKM dan pajak yang ekspor yang rendah sehingga UMKM bisa lebih produktif bersaing. Jangan mengutamakan investor asing sedangkan UMKM kita menjadi terlemahkan. Padahal dengan tumbuhnya industri berbasis UMKM ini akan menjadikan negara ini lebih produktif dan akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak sehingga pengangguran yang menjadi masalah klasik negara ini juga teratasi sedikit demi sedikit.
Negara ini tak akan pernah maju tanpa usaha ekonomi yang mandiri dari masyarakatnya. Dengan memperbanyak para wirausaha maka akan mampu memajukan ekonomi bangsa ini semakin lebih baik dan produktif. Dukungan pemerintah melalui kebijakan – kebijakn pro rakyat sangat di perlukan karena akan membuat masyarakat terasa terbantu dengan segala permasalahan ekonomi mereka. Mereka terbantu dengan permodalan ketika ingin mambangun usaha dengan bunga kredit yang lebih rendah. Juga akan membuat penyerapan tenaga kerja akan lebih banyak.
Kita menanti usaha pemerintah dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui dukungan permodalan dengan bunga kredit usaha yang rendah. Menunggu aksi pemerintah yang tak hanya wacana dan seminar tapi implementasinya jauh dari apa yang diharapkan. Diharapkan juga pemerintah tidak larut hanya mengurusi masalah politis yang terjadi pada bangsa ini tapi lebih mementingkan kemajuan ekonomi masyarakat. Tak ada salahnya juga kita menuntut agar pemerintah lebih pro rakyat dengan membangun ekonomi kerakyatan yang baik karena janji pemerintah adalah membangun ekonomi pro rakyat bukan pro pasar seperti pada saat ini terjadi.
Jumat, 18 Maret 2011
KAUM MISKIN VERSUS KETIDAKADILAN
Potret rakyat miskin menjadi bagian gambaran kehidupan bangsa Indonesia. Ketidakadilan menjadi bagian sisi kehidupan mereka dalam menjalani dan menopang hidup sehari – hari. Janji – janji kesejahteraan secara merata tinggal sebuah janji manis yang seakan dilupakan begitu saja. Kebijakan – kebijakan yang di buat seakan mempersulit hidup bukannya memperbaiki menjadi lebih baik.
Lihatlah kondisi masyarakat yang kurang mampu di negara ini. Pelayanan kesehatan dan pendidikan seolah barang mewah yang sulit di raih oleh mereka. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik orang – orang miskin harus berduit baru di layani dengan baik. Inilah lukisan yang terjadi di berbagai rumah sakit di daerah – daerah dimana kaum miskin tidak mendapatkan pelayanan yang bagus melainkan di layani apa adanya.
Pendidikanpun seperti itu kaum miskin yang tidak berduit mungkin di biayai atau di gratiskan hanya sampai tahap SMP sedangkan pendidikan selanjutnya tanpa uang binasalah mereka. Kebijakan yang wajib belajar hanya sampai sembilan tahun tidak menjamin kemajuan kehidupan anak – anak miskin karena lapangan pekerjaan lebih banyak menyerap minimal lulusan – lulusan SMA/SMK/ sederajat.
Anggaran APBN maupun APBD seperti masih kurang maksimal di pergunakan untuk kepentingan rakyat. Pemerataan ekonomi untuk menuju tujuan tunggal bangsa ini yakni kemakmuran masyarkat sungguh sulit terselenggara jika pemerintah tidak berperan optimal bagi warga negaranya. Ketidakadilan tak akan tercipta jika tidak ada kesadaran dari berbagai pihak di negara ini.
Sungguh tragis rasanya melihat warga miskin di biarkan tetap miskin dengan segala kebijakan – kebijakan yang ada. Seperti inilah dampak kapitalisasi dan liberalisasi perekonomian Indonesia. Janji pemerintah yang dulu pro rakyat seolah dilupakan begitu saja oleh pemerintah. Penghapusan total terhadap subsidi BBM yang akan dilaksanakan salah satu bukti bahwa kebijakan ekonomi negara ini bukan pro rakyat akan tetapi pro pasar. Dengan di hapusnya subsidi BBM membuka kran ketidakadilan bagi masyarakat kecil semakin membesar.
Liberalisasi ekonomi juga berdampak pada aset – aset tambang kita seolah tergadai kepada pihak asing. Sumber daya dari hasil tambang tersebut seharusnya dinikmati seluruh rakyat bukan malahan seperti sekarang dinikmati segolongan pengusaha asing dan kongkalikong dengan pejabat – pejabat daerah yang juga menikmati hasilnya. Ekspansi – ekspansi asing yang semakin mengusai sumber daya alam Indonesia untuk di komersilkan semakin menambah parahnya kondisi ekonomi kita.
Kita dapat berkaca dari berbagai kasus kaum miskin di negara ini. Mulai dari ketidakadilan dalam kasus hukum, pelayanan kesehatan kaum miskin yang buruk bahkan anak – anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah mereka sampai tahap SMA karena keterbatasan biaya. Hal ini juga semakin buruk dengan segala keserakahan – keserakahan oleh elit – elit politik di negara ini. Biaya kunjungan luar negeri yang naik, dana aspirasi yang di ajukan sampai mencapai anggaran 8,4 trilyun rupiah dan perbaikan gedung parlemen yang juga trilyunan rupiah.
Seharusnya pemerintah sadar akan tangisan – tangisan rakyat miskin dibawah mereka. Bukankah kaum miskin juga mempunyai peran hingga para anggoa parlemen dan di pemerintahan bisa duduk di kursi singgasana mereka yang empuk itu dengan gaji besar. Itupun masih di anggap kurang sepadan dengan kinerja mereka yang masih tidak menghasilakan hal nyata bagi seuruh rakyat Indonesia.
Pemerintah dan anggota parlemenlah harapan rakyat karena sebagai pengemban amanah memimpin untuk mensejahterakan mereka. Jangan buat rakyat semakin gelisah dengan tingkah laku pemerintah dan parlemen yang semakin tidak bersahaja terhadap rakyat. Buanglah keserakahan dan urusan kepentingan pribadi untuk memajukan bangsa ini dengan sungguh – sungguh. Rakyat butuh kepastian yang nyata untuk kehidupan masa depan meraka yang lebih baik bukan kegamangan yang membuat mereka semakin terpuruk dalam lingkaran kemiskinan mereka.
Inilah tugas kita bersama menciptakan keadilan yang dinikmati seluruh elemen bangsa. Menuju cita – cita kemuliaan negara, bangsa dan seluruh rakyat Indonesia di mata dunia. Menyatukan hati kita bersama untuk memberantas segala ketidakadilan, penindasan dan keserakahan yang terjadi pada bangsa ini. Semoga bangsa ini mencapai apa yang dicita – citakan oleh seluruh rakyat Indonesia yakni kemakmuran yang menjamin kehidupan seluruh warga negara dan menjamin terciptanya keadilan yang merata.
Apakah Anda Layak di Sebut Pemimpin !
Apakah kita menganggap diri kita seorang pemimpin atau seorang pemalas. Seorang pemalas dapat di artikan sebagai orang yang suka memberikan instruksi atau suka menyuruh tapi dia tidak ada tindakan yang konkrit dari dirinya sendiri. Tipe pemimpin seperti ini adalah tipe pemimpin yang pemalas, hanya suka berisntruksi, lepas tangan setelah itu kalau ada sesuatu hal maka anak buah yang dia akan salahkan. Pemimpin seperti ini adalah tipe pemimpin yang otoriter. Maka menurut saya ini bukan tipe seorang pemimpin yang baik tapi melainkan tipe pemimpin yang malas.
Pemimpin yang baik adalah seorang yang memimpin dengan memberi contoh dan teladan bagi timn yang dipimpinnya. Pemimpin tipe ini tak hanya berteori dan sekedar memberi instruksi tapi juga langsung ikut berperan dalam kinerja timnya. Tipe pemimpin ini adalah pemimpin yang tak hanya menjadi pemandu tapi juga pengayom bagi orang – orang yang berada di bawah pimpinannya.
Dalam sebuah atau kelompok tim seorang pemimpin merupakan peran yang sangat vital. Pemimpin adalah penumbuh gerakan dengan menjaga tim itu agar tetap bergerak searah dengan tujuan bersama. Jika pimpinan itu kehilangan intergritasnya maka dapat di pastikan akan menganggu kinerja timnya kedepan. Oleh karena itu seorang pemimpin bukan hanya seorang yang memberi perintah kepada bawahannya tapi juga sebagai motor penggerak orang – orang yang di bawahnya melalui proses keteladanan, memberikan contoh yang baik, dan pendorong serta pemotivator mereka – mereka yang terpimpin.
Kita dapat belajar dari keteladanan Rasulullah dan para Khalifah. Mereka bukan hanya seorang pemimpin tapi juga menjadi suri tauladan bagi umat yang di pimpin ke arah pencerahan. Mereka tak hanya berinstruksi tapi juga ikut serta melakukan dengan turun tangan bersama. Itulah yang menyebabkan seorang pemimpin itu di cintai karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menyatukan hati dan jiwanya dengan orang – orang yang di pimpinnya.
Pemimpin bekerja untuk menjaga pola kerja tim agar berjalan bai demi tercapainya tujuan. Memimpin bukan pekerjaan yang mudah tapi juga bukan pekerjaan yang berat. Memimpin adalah sebuah proses untuk menyatukan visi dan misi sehingga harus ada sinkronisasi antara pemimpin dengan yang di pimpin. Jika ini tidak sinkron maka hal ini hanya akan mempersulit tim dalam mencapai tujuan. Jadi, bertanyalah dalam diri anda sendiri, pemimpin seperti apakah anda sekarang ? Pemimpin yang otoriter dan suka menyalahkan atau pemimpin yan mengayomi sekaligus memberi suri tauladan. Rubahlah diri anda karena kita adalah pemimpin bagi diri kita masig masing.
Reformasi Sepak Bola Indonesia
Sepak bola adalah bagian dari olahraga yang sangat populer di dunia. Siapa tak mengenal sepakbola pada saat ini dari anak kecil, orang dewasa sampai orang – orang yang sudah tua menggemari sepakbola. Sepakbola menjadi hiburan tersendiri dalam kehidupan masyarakat dunia karena dalam sepakbola semua ekspresi dapat tersalurkan. Dari mulai tegang karena tim kesayangannya kebobolan dan ketinggalan skor sampai bahagia serta terharu ketika tim kesayangannya memperoleh kemenangan dan memperoleh gelar juara.
Sepakbola adalah olahraga universal pada saat ini karena tak hanya kaum adam tapi kaum hawapun menyukai permainan sepakbola. Semua terbukti dengan hampir setiap pertandingan para kaum hawa hadir menyaksikan pertandingan tim yang di dukungnya. Ini pula yang terjadi di Indonesia karena semua elemen di Indonesia baik kaum miskin atau yang kaya sekalipun sangat menggilai sepakbola. Ini adalah bentuk dukungan masyarakat Indonesia kepada persepakbolaan di Indonesia.
Meski Indonesia gagal menjuarai piala AFC dan hanya mampu menjadi runner – up saja tapi hal itu sudah cukup membuat masyarakat berbangga karena tim nasional Indonesia mampu menjadi sangat perkasa di Piala AFC tahun ini. Ini bukti bahwa aksi sepakbola di lapangan hijau pemain - pemain Indonesia sudah berkembang. Semua tergakum – kagum dengan semangat dan kerja keras Firman dkk.
Sayangnya kemajuan pemain – pemain sepakbola Indonesia ini tidak didukung dengan menajemen organisasi yang menaungi persepakbolaan Indonesia. Kasus penjualan tiket saat AFC berlangsung yang berakhir rusuh membuktikan sistem yang ada di PSSI kita saat ini sangat buruk. Fokus mereka hanya mendapatkan keuntungan dalam penjualan tiket terbukti tiket pertandingan sempat naik meski diturunkan kembali. Fokus mereka dalam mendapatkan keuntungan tidak di imbangi dengan manajemen penjualan tiket yang baik.
Lebih ironis lagi pimpinan PSSI saat ini seperti mempolitisasi sepakbola Indonesia. Terbukti semua prestasi yang di dapatkan oleh PSSI di anggap ketua PSSI adalah andil dari partai tertentu. Padahal kalau mau berkaca tak ada prestasi yang membanggakan bagi persepakbolaan Indonesia selama ia menjabat sebagai ketua. Bahkan dengan tidak punya rasa malu dia mengklaim bahwa selama dia menjabat telah banyak membawa kemajuan dalam persepakbolaan Indonesia. Padahal semua masyarakat gerah dengan kepemimpinan ketua PSSI sekarang yang penuh dengan kepalsuan.
Ironis memang hanya karena pemimpin yang keras hati dan kepalanya yang tidak mau mundur meski tidak mampu membawa sepakbola Indonesia jadi lebih baik membuat persepakbolaan Indonesia terpecah belah. Terbukti munculnya LPI atau Liga Primer Indonesia sebagai liga baru yang di angggap lebih mandiri dari pada tim – tim yang dibawah naungan PSSI. Supporter beberapa tim di LSI – pun seperti gerah dengan sikap ketua PSSI sekarang ini sehingga mereka lebih mendukung tim yang mereka dukung untuk berpindah liga mengikuti beberapa tim LSI yang hijrah ke LPI seperti Persema, PSM dan Persebaya yang berubah nama menjadi Persebaya 1927.
Ini membuktikan sepakbola kita menjadi terpecah – pecah karena sikap tidak kesatrianya ketua PSSI ini. Seharusnya sebagai pemimpin yang bijak harus siap mundur jika gagal memimpin lembaga yang di pimpinya. Bukan malah sikap arogan dan semakin mempolitisir persepakbolaan Indonesia dengan orang tertentu atau partai politik tertentu. Jika sepakbola Indonesia ini ingin maju maka harus memiliki pemimpin yang mampu menyatukan aspirasi dan ide – ide seluruh elemen pecinta sepakbola seluruh Indonesia.
Saat ini terjadi gejolak pembaharuan dalam persepakbolaan kita. Gejolak ini mungkin akan mirip dengan runtuhnya masa orde baru karena pemimpin kita yang tak bisa di ajak diskusi lebih suka dengan aksi anarkis untuk menjatuhkannya yang gagal dalam memimpin. Semoga Kongres yang saat ini terjadi bukan ajang buat ketua PSSI mencari dan mengumpulkan dukungan untuknya. Semoga para elemen sepakbola yang menjadi perwakilan berbagai elemen pengurus sepakbola tanah air dapat membuka hatinya atas segala kekurangan organisasi kebanggaan sepakbola Indonesia sehingga bisa jeli memilih mana yang harus di dukung dan mana yang tidak.
Mari kita bahu membahu mengejar impian seluruh pecinta sepakbola Indonesia dalam memajukan sepakbola negeri ini. semoga cita – cita kita memiliki Liga yang Profesional yang tim – timnya yang mandiri tidak membebani APBD karena lebih baik dana itu di gunakan untuk membangun insfrastruktur olahraga, memiliki pemain yang profesional yang tak hanya harum di dalam negeri tapi juga di luar negeri dan tim nasional yang mampu membuat bangsa dan negara ini bangga akan prestasinya di dunia. Mari kita terus pantau sepakbola Indonesia untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
MENGEMBALIKAN KEBANGGAAN PERTANIAN INDONESIA
Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang melimpah ruah. Di kenal sebagai zamrud khatulistiwa membentang dari Sabang sampai Merauke. Di kenal sebgai negara agraris ketika pada masa Presiden Soeharto mampu menjadi salah satu negara penghasil atau memproduksi beras terbesar di dunia. Mampu mencukupi kebutuhan tak hanya dalam negeri bahkan negara – negara lainnya.
Sekarang masa kejayaan pertanian Indonesia khususnya beras sudah mulai pudar. Semua di karenakan berbagai alasan yang menjadikan produksi pertanian kita sudah tidak bisa lagi di banggakan. Efek semua itu karena perlahan – lahan para petani Indonesia sudah tidak lagi memiliki minat untuk bertani melainkan berpindah jalur kerja ada yang menjadi tenaga kerja keluar negeri, menjadi tukang ojek atau lebih memilih menjadi buruh.
Harus ada cara yang tepat dalam penanganan permsalahan pertanian Indonesia. Hal ini karena jika tidak di temukan solusi tentu akan berdampak buruk bagi kebutuhan persediaan pangan Indonesia. Dampaknya mungkin akan terjadi kelaparan karena negara tak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang hampir seluruhnya makanan pokoknya adalah beras. Tentu akan sangat merugikan segala pihak di Indonesia.
Sebab – sebab terjadinya penurunan produksi pertanian adalah fluktuasi cuaca yang terjadi. Hal ini sangat di keluhkan oleh para petani karena cuaca adalah faktor yang sedikit banyak mempengaruhi produksi pertanian. Lihatlah di tahun 2010 saja musim penghujan lebih panjang dari apa yang diperkirakan. Bahkan dari apa yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan masih akan tinggi tahun 2011 nanti. Ini akan menjadi ancaman realisasi produksi komoditas di tahun itu. Terutama jika terjadi banjir, kekeringan, dan peningkatan serangan hama.
Ancaman – ancaman yang terjadi di 2010 kemarin harus bisa di antisipasi di 2011 ini. hal ini karena jika tidak di atasi sektor pertanian kita akan mengalami penurunan dari batas yang tidak kita semua inginkan. Kementrian Pertanian sebagai perwakilan pemerintah dalam mengurusi pertanian harus sigap dan memberi solusi pasti agar petani tidak was – was karena taku produksi mereka tidak sesuai dengan mereka harapkan.
Sektor pertanian dalam negeri di harapkan mampu meningkatkan produksinya sehingga kita tak perlu mengimpor pangan lagi dari negara lain seperti saat ini terjadi. Kita kembalikan julukan negara kita sebagai negara agraris yang dahulu sangat di banggakan. Jika kita mampu berfokus memajukan dan mengembangkan pertanian ini maka kita akan mampu menjadi negara produsen pangan terbesar di dunia. Kita di dukung oleh wilayah yang luas dan sumber daya manusia yang melimpah. Sekarang yang perlu di lakukan adalah bagaimana memoles sumber daya manusia kita dan sumber daya alam ini bisa padu dan menghasilkan yang namanya kemajuan bagi pertanian negara ini.
Kita tidak bisa menyepelekan sektor pertanian karena pertanian mampu menopang ekonomi bangsa ini jika di kelola dengan sebaik – baiknya. Kita akan mampu mengembalikan kejayaan sebagai negara pengekspor pangan terbesar khususnya beras sehingga kesejahteraan masyarakat akan terjaga baik. Sudah saatnya kita kembali ke jalur memanfaatkan lahan kita untuk pertanian. Lahan pertanian juga tidak merugikan dan berdampak buruk bagi lingkungan beda dengan lahan untuk tambang meski hasilnya lebih besar tapi dampaknya di kemudian hari akan sangat berdampak bagi lingkungan.
Semua akan baik jika manajemen pengelolaan pertanian di lakukan dengan baik. Semua akan berdampak baik tidak hanya bagi negara tapi juga petani itu sendiri, masyarakat sebagai konsumen karena dengan produksi pertanian yang bagsu tentu harga pangan dalam negeri juga akan stabil sehingga akan mampu di jangkau seluruh masyarakat.
Kita mungkin terlalu berfokus dalam ranah industri sedangkan pertanian kita di biarkan berjalan tertatih sehingga dampaknya buruk bagi kita sendiri. Sudah saatnya kita kembali memajukan pertanian kita sehingga kemakmuran akan terwujud tidak hanya sekedar mimpi. Kita mengembalikan negara ini sebagai negara produsen pangan khususnya produsen beras terbesar di dunia bukan lagi sebagai salah satu negara pengekspor beras terbesar di dunia seperti yang saat ini terjadi.
Kita kembalikan harapan petani Indonesia untuk hidup sejahtera dengan dukungan yang baik dari permodalan sampai pengelolaan pertanian. Kita satukan pola pikir kita untuk kehidupan Indonesia agar menjadi negara adi daya beras duni. Jangan jadikan itu hanya mimpi tapi berusahalah menjadikan itu semua menjadi kenyataan.
Langganan:
Postingan (Atom)